DaerahManado

Pantarlih Coklit Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Dipantau Langsung KPU RI dan Bawaslu 

Manado, KOMENTAR-Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih Gubernur Sulut, Olly Dondokambey di Rumah Dinas Jabatan di Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Selasa (02/07/2024).

Menariknya, proses coklit di kediaman Gubernur Sulut di pantau langsung oleh anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos bersama Kadiv Perencanaan dan Data KPU Sulut Lanny Ointoe, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sulut, Zulkifli Densi.

Ikut hadir mendampingi jajatan komisioner KPU Kota Manado dan jajaran pengawas kelurahan (PK/D).

Diketahui, gubernur Olly terdaftar sebagai pemilih di TPS 2 Kelurahan Bumi Beringin. Mengawali proses coklit, Pantarlih mencocokkan KTP dan KK Gubernur Olly dan keluarga untuk dilakukan coklit. Petugas mencocokan data mulai dari nama, NIK, alamat domisili, hingga jumlah keluarga daftar pemilih yang terdapat dalam satu Kartu Keluarga (KK) Dondokambey- Tamuntuan.

Terdapat 4 (empat) pemilih yang masuk dalam kartu keluarga Dondokambey- Tamuntuan: Olly Dondokambey, Rita Maya Tamuntuan, Rio Dondokambey, dan Samuel Ray Dondokambey.

Proses coklit kepada Gubenur Sulut berjala lancar. Tidak ads data Keluarga yang berubah, sama dengan saat coklit pemilu 2024. Hanya saja, saat coklit dua putranya sedang berada di luar rumah. Sehingga dilakukan via video call.

Gubernur pun mengapresiasi kinerja KPU yang telah menggunakan sistem pendataan yang lebih baik dan lebih maju dari pemilu sebelum-sebelumnya.

“Jika yang lalu-lalu bisa ada kegandaan, misalnya nama saya ada di TPS satu, tapi nama saya bisa saja keluar di TPS dua. Tapi sekarang dengan sistem yang ada saat ini, saya kira data peserta pemilih itu sangat akurat. Jadi tidak ada lagi tumpang tindih data pemilih,” ujar Olly.

Gubernur pun mengajak seluruh masyarakat di Sulawesi Utara untuk berpartisipasi aktif jika didatangi petugas Pantarlih untuk melakukan pendataan data pemilih.

“Kalau ada masyarakat Sulut yang belum terdaftar, silahkan melapor ke KPU atau petugas PPK dan PPS yang ada di lapangan, agar partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 ini akan lebih sukses,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam keterangannya kepada media menjelaskan jika proses Coklit yang dilakukan jajaran KPU saat ini hingga 24 Juli nanti adalah untuk menyusun data pemilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Pada hari ini kami berkesempatan mendatangi rumahnya Pak Gubernur Olly Dondokambey untuk men-Coklit 4 (empat) orang yang berada di daftar kartu keluarga; ada Pak Olly, ada Ibu, serta dua putra-putranya,” kata Betty yang didampingi Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu.

Dalam proses Coklit tersebut, Betty Epsilon Idroos menyaksikan Gubernur Olly Dondokambey melakukan video call masing-masing kepada dua putranya yang sedang berada di luar rumah.

“Meskipun keduanya putra Pak Olly tidak berada di rumah tapi Pantarlih dapat mengkonfirmasinya lewat teknologi informasi lewat panggilan video call, dan ini juga sudah di cross check bersama-sama teman-teman Bawaslu Sulut,” bebernya.

Betty melanjutkan, jika data yang diambil hari ini sudah terkirim dalam server KPU Republik Indonesia karena menggunakan sistem E-Coklit.(bly)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button