Yulius Selvanus dan Rita Tamuntuan
Manado, KOMENTAR– Konstalasi politik pilkada Sulut kian seru. Wacana koalisi partai Gerindra dan PDIP pun mencuat ke publik. Koalisi ini mengusung Yulius Selvanus Komaling (YS) dan Rita Maya Tamuntuan (RT) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Saat ini komunikasi politik sedang dilakukan para elit elit di dua parpol tersebut untuk duet YSK-RT. Duet ini sangat mumpuni disokong koalisi partai besar, ” ucap sumber pada media, Jumat (12/07/2024).
Politik sangat dinamis dan koaliasi ini besar ini bisa saja terjadi. “Apalagi kedekatan antara ketua umum partai Gerindra sekaligus Presiden RI terlilih Prabowo dan bendahara umum PDIP Olly Dondokambey tidak bisa diragukan lagi. Sama sama putra Sulut,,” ujar sumber orang dalam partai.
Diketahui, dengan raihan 19 kursi pada Pemilu Februari 2024 membuat PDIP bisa mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri tanpa koalisi. Sedangkan Partai Gerindra meraih 4 kursi dan harus mencari paket koalisi partai.
Meski tidak memenuhi syarat usung calon kepala daerah sendiri namun partai Gerindra laris manis di pilkada Sulut. Jika Gerindra dan PDIP benar benar koalisi maka total ada 19 kursi.
Diketahui, Yulius Selvanus Komaling memang sudah final ditetapkan Partai Gerindra sebagai calon Gubernur Sulut.
Sementara, baliho Rita Maya Tamuntuan For Sulawesi Utara beredar di sejumlah wilayah.
Beredarnya baliho Rita memunculkan berbagai spekulasi. Ada yang menyebut Rita bisa saja dimajukan sebagai calon alternatif untuk dimajukan pada dinamika tertentu.
Sementara, Sekretaris PDIP Sulut Reza Rumambi di konfirmasi wartawan tidak menampik isu koalisi Gerindra-PDIP. Menurutnya, PDIP terbuka dan tetap menjalin komunikasi dengan partai lainya untuk Pilgub Sulut.
“Sesuai arahan DPP, penjelasan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey dan Surat Tugas kepada Calon Kepala daerah dan wakil yang ditugaskan, maka di dalam 1 poin didalamnya menjalin komunikasi dengan partai politik lain dalam membangun daerah dengan semangat kebersamaan, ” ujar Reza.
Menurutnya, walaupun PDI Perjuangan bisa mengusung calob sendiri 15 Kab/Kota dan Provinsi, namun tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain termasuk gerindra.
“Khusus Pilgub, ya terbuka lebar potensi kerjasama dalam pilkada dengan gerindra. Itu memang ranah DPP partai, namun bisa direkomendasikan oleh DPD Partai, itu yang masih jalan,” ungkap Reza Rumambi.(bly)