Tondano, KOMENTAR- Sesuai jadwal, sebanyak 35 anggota DPRD Minahasa terpilih periode 2024-2029 akan menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah janji pada 9 September 2024.
Segala persiapan jelang pelantikan mulai disiapkan. Diantaranya melakukan pengukuran busana yang akan dikenakan saat pelantikan. Sekretaris DPRD, Robert Ratulangi mengatakan busana pelantikan yaitu baju adat Minahasa.
“Saat ini mereka (35 dewan terpilih-red) mulai melakukan pengukuran seragam. Tapi, didahului untuk pengukuran baju adat yang akan dipakai nanti saat pelantikan,” ujar Ratulangi, Kamis (01/08/2024).
Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Minahasa pasca penetapan caleg terpilih dan persiapan demi persiapan terkait pelantikan dan masa tugas dewan terpilih mulai dimatangkan.
“Saat ini mulai pengukuran seragam dilakukan secara bertahap sejak Selasa 30 Juli. Tapi belum semua yang hadir tadi, nanti yang lain menyesuaikan,”ujar Ratulangi.
Nantinya, setiap anggota dewan saatbertugas nanti akan mendapatkan sejumlah setelan pakaian dinas. Seperti pakaian sipil harian (PSH), pakaian dinas luar (PDL) dan pakaian dinas harian (PDH).
Terpantau wartawan, sejumlah wajah seperti dua anggota DPRD termuda Sarah Dondokambey dan Janti Rotikan nampak hadir melakukan pengukuran seragam.
Selain itu wajah-wajah lama seperti Rommy Leke, Dharma Palar dan Robby Longkutoy juga sudah ukur baju.
Selain itu terlihat ada politisi PDI P Marvil Rawung, Kim Arina dan Rio Rindengan, kemudian politisi Demokrat Renaldo Sengke, serta para anggota DPRD perempuan, diantaranya, Putri Pontororing, Monica Rorong dan Mouren Pongantung, dan dr Anita Mamuaya.(bly)