DaerahMinahasa

KPU Minahasa Bersinergi Dengan Dukcapil Lakukan Pemadanan Data Hasil Coklit

Tondano, KOMENTAR Untuk mendapatkan data pemilih yang berkualitas, akurat dan mutahir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan Pemadanan Data Pemilih Hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pilkada serentak 2024 mulai Selasa, (16/07/2024).

Anggota KPU Minahasa divisi Data, Lidya Malonda mengatakan, pemadanan data untuk memastikan, mencocokan data pemilih yang tidak memiliki KTP-Elektronik (KTP-El) atau yang belum melakukan perekaman KTP El.

“Saat ini KPU Minahasa sementara melakukan pemadanan data bersama Dukcapil karna saat tahapan dari hasil coklit ada daftar pemilih yang salah satunya tidak memiliki KTP-Eletronik sehingga kami memohon kepada Dukcapil Minahasa untuk bisa melakukan verifikasi atau pemadanan, ” ujar Lynda, di The Sentra Hotel, Selasa, (16/07/2024).

Kata Lidya, pemadanan data ini hanya khusus memastikan status data pemilih yang telah melakukan perekaman, atau belum merekam dari data by name daftar pemilih. Jika belum merekam segera melakukan perekaman KTP El.

“KPU tak memiliki akses untuk data warga sehingga perlu bersinergi dengan instansi terkait. KPU pun berterima kasih dan mengapresiasi kepada Pemkab Minahasa dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang berkenan memberi suport bagi kami penyelenggara pemilu dalam pelaksanaan tahapan coklit, ” ujar Lidya.

Diketahui, hasil coklit KPU Minahasa ada sekitar 9000 lebih pemilih yang status perekaman e-KTP belum jelas.

“Mereka statusnya belum diketahui apakah memang belum merekam KTP El, sudah meninggal, pindah tempat dll. Jadi kita perlu mengetahui status up date terbaru. Mencari tahu data by name by adreasnya kalau ditemukan belum merekam di berikan kesempatan merekam e-ktp. Kalau sudah meninggal ya dihapus,” tambah Lidya.

Sementara Kadis Dukcapil Minahasa, Meidy Ringkuan mengatakan, dengan kegiatan pemadanan ini bisa memberikan data yang lengkap, karena kami mengetahui persis di desa/kelurahan dan kecamatan mana yang ada masyarakat yang belum melaksanakan perekaman e-kTP.

“Sehingga kita perlu bersinergi untuk mendapatkan data itu. Terima kasih kepada KPU Minahasa karna bersinergi dengan kami. Sinergitas ini juga sebagai tindak lanjut kerja sama dukcapil dan KPU RI di pusat dan ditindak lanjuti di daerah, ” kata Meidy.

“Pak Bupati dan ibu Sekda Minahasa memberi suport kegiatan ini agar supaya pesta demokrasi dan tahapan-tahapanya berjalan lancar, ” tambahnya.

Pada pemadanan data ini, KPU dan Dukcapil pun mengerahkan sumber daya manusia dan peralatan untuk untuk mamastikan verifikasi data ini berjalan lancar.(bly)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button