Infinix Resmikan Kampung Gaming di Manado, Pertama di Indonesia

Acara peluncurkan Kampung Gaming Infinix di Jalan Flamboyan, Kota Manado
Manado, KOMENTAR – Sejarah baru perjalanan dunia Esport Indonesia. Rabu 25 Juni, Infinix Indonesia meluncurkan Kampung Gaming Infinix berlokasi di Jalan Flamboyan, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kampung Gaming Infinix sebuah terobosan inovatif pertama di Indonesia bahkan Dunia yang mengubah kawasan permukiman menjadi zona bertema esports dengan tampilan futuristik dan fungsi komunitas aktif.
Kampung Gaming ini nantinya menjadi pionir dalam menghadirkan ruang kolaboratif yang menyatukan teknologi, pembinaan talenta muda, serta pengembangan ekonomi lokal melalui konsep esports tourism.
Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia, mengatakan bahwa peluncuran merupakan tonggak penting bagi Infinix dalam memperkuat ekosistem esports nasional.
“Peluncuran Kampung Gaming menjadi milestone baru bagi Infinix dalam mendukung pertumbuhan ekosistem esports nasional. Kami ingin membuktikan bahwa teknologi bisa hadir lebih dekat dengan komunitas, membuka peluang, dan mendorong lahirnya talenta baru dari daerah khususnya Kota Manado,” ujar Sergio.
Pemilihan Kota Manado sebagai lokasi perdana bukan tanpa alasan. Dikatakan Sergio, daerah ini dikenal memiliki potensi besar dalam dunia esports, salah satunya dibuktikan dengan lahirnya pro player nasional seperti ONIC Kiboy (Nicky Fernando Pontonuwu) yang berasal dari kota Manado.
“Dasar dipilihnya Kota Manado sebagai Kampung Gaming Infinix pertama di Indonesia karena banyak player Esport yang bertalenta di tingkat nasional berasal dari Kota Manado. Bahkan Iven Internasional yang akan digelar di Arab Saudi dalam waktu dekat ini semuanya tim dari Manado. Dari jumlah penduduk kota Manado sekitar 450 ribu jiwa, lebih dari 200 ribu penduduk merupakan pemain mobile gaming. Jika di kalkulasi secara kasar, perputaran esport industri di Kota Manado capai 8 miliar lebih pertahun dan ini harus kita kembangkan,” terang Sergio.
Infinix melihat potensi tersebut sebagai peluang strategis untuk menciptakan regenerasi talenta lokal berbasis komunitas. Lebih dari sekadar tempat kompetisi, Kampung Gaming hadir sebagai destinasi esports tourism menggabungkan elemen pariwisata dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Sergio, konsep baru yang diperkenalkan Infinix adalah esports tourism, menjadikan kawasan gaming.
“Ini sebagai destinasi wisata digital dan ini membuka peluang ekonomi baru bagi UMKM lokal dan komunitas kreatif di Manado,” terangnya.
Jalan Flamboyan Disulap Menjadi Zona Gaming Terbuka
Kampung Gaming Infinix dilengkapi dengan berbagai fasilitas tematik seperti gaming cornerdi kafe-kafe lokal, leaderboard komunitas, totem peta digital, serta elemen visual bertema cyberpunk yang memperindah suasana jalanan.
“Para pengunjung bisa langsung merasakan pengalaman bermain menggunakan Infinix GT 30 Pro, smartphone gaming berbasis AI yang menjadi perangkat resmi turnamen dan uji coba performa,” ucap Sergio.
Tidak hanya untuk kompetisi, zona-zona ini juga berfungsi sebagai sarana hiburan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.
“Tak hanya sekadar tempat bermain, Kampung Gaming juga menjadi wadah pembinaan esports berkelanjutan,” tambahnya. Setiap pekan digelar turnamen esports dengan sistem poin dan leaderboard, serta tantangan konten digital (UGC challenge) yang dapat diikuti oleh kalangan pemain kasual maupun calon pro player.
Nantinya, inisiatif menghadirkan turnamen esports mingguan yang terbuka untuk umum dengan sistem poin dan leaderboard yang diperbarui secara berkala. Talenta terbaik akan dikurasi dan dimasukkan ke dalam database nasional yang dapat diakses oleh organisasi esports profesional,” terang Sergio.
Selain itu, berbagai aktivitas digital seperti UGC challenge, kompetisi individu, dan aktivasi media sosial disiapkan untuk mendorong partisipasi dari pemain kasual hingga calon atlet profesional.
Peluncuran yang berlangsung di Jalan Flamboyan turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas esports Manado, figur nasional, yang secara langsung menyampaikan dukungannya.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang diwakili Camat Sario Jermia Sampul SE ia menyampaikan apresiasinya atas peluncuran Kampung Gaming Infinix menurut dengan adanya kegiatan seperti dapat memberikan dampak positif untuk anak muda di Kota Manado.
“Dalam rangka kegiatan kampung gaming tentunya satu kebanggaan satu kehormatan kelurahan Sario Kota Baru Kecamatan Sario, boleh dilaksanakan kegiatan seperti ini.Selaku pemerintah Kota Manado mewakili pak Walikota mendukung 100 persen kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami Berharap dengan adanya Kampung Gaming Di Kota Manado dapat memberikan dampak-dampak positif untuk anak muda Kota Manado,” ujar Jermia Sampul.
Kampung Gaming merupakan komitmen jangka panjang Infinix untuk esports. Merupakan kelanjutan dari sederet inisiatif Infinix sebelumnya, termasuk Infinix Gaming Master, Warung Infinix Gaming (WARNING), Infinix Beast Arena, Infinix Gaming Akademia, hingga Infinix Campus Cup (XCC). Seluruh program ini membuktikan komitmen kuat Infinix terhadap pertumbuhan mobile gaming dan ekosistem esports di Indonesia.
Diketahui, infinix mobility adalah brand teknologi global yang didirikan pada tahun 2013 dan berkomitmen menghadirkan perangkat pintar dengan inovasi, performa, dan desain yang relevan bagi generasi muda. Infinix menawarkan portofolio produk seperti smartphone, laptop, dan aksesoris pintar yang dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif, kreatif, dan terhubung. Di Indonesia, Infinix dikenal luas melalui berbagai program pemberdayaan komunitas khususnya di sektor mobile gaming dan gaya hidup digital.
Acara lounching Infinix Kampung Gaming dihadiri Wali Kota Manado, di wakili oleh Camat Sario Yeremia Sampul, Head of Marketing Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, staf khusus gubernur bidang olahraga, Cristian Yokung Stafsus. Rifky Johanes Roring Ketua KNPI Sulut. Hadir juga komunitas gaming Kota Manado.(bly)