Manado, KOMENTAR-Sebagai upaya tranparansi anggaran. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Festival Anggaran dan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Senin (29/04) di Lapangan Basket Kawasan Mega Mas, Manado.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari itu merupakan salah satu rangkain menuju Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2024 yang puncaknya digelar Rabu 1 Mei besok.
Komisioner KPU Sulut, Divisi Sosialisasi dan Parmas, Awaludin Umbola mengajak masyarakat nantinya bisa berkunjung ke lokasi festival, mengetahui dan mendapatkan informasi seluas-luasnya terhadap Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang dikelola KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
“Festival anggaran ini merupakan inisiatif KPU Sulut yang tujuannya agar masyarakat bisa mengetahui secara jelas anggaran dan tahapan pilkada yang dilaksanakan KPU, ” ujar Awaludin Umbola.
Diketahui, KPU Propinsi mendapatkan dana Pilkada 2024 senilai Rp 82,5 miliar. Awaludin menegaskan, anggaran yang sudah diterima itu akan dikelola secara transparan, efisien dan akuntabel.
Pada kesempatan tersebut, Komisioner KPU Sulut, Divisi Data dan Informasi, Lanny Ointu mengatakan, pilkada tinggal menghitung bulan. Ia pun berharap semua masyarakat Sulut terlibat langsung dalam proses pilkada baik Gubernur dan pilkada di Kabupaten/kota.
“Dengan sosialisasi yang masif ini tahapan awal setelah peluncuran perdana pilkada oleh KPU RI di Jokjakarta, maka launching serentak di lakukan oleh KPU di daerah dan kami di Sulut melakukan launching mulai 29 April hingga puncak tanggal 1 Mei. Ada kegiatan yang berkesinambungan digelar hingga puncak peluncuran Pilkada 1 Mei nanti. Nantinya, KPU di kabupaten dan kota juga akan melakukan launching pilkada,” terang Lanny.
Saat ini lanjut Lanny, pihaknya sedang melaksanakan tahapan rekrutmen PPK di tingkat kab/kota. Ia berharap, tahapan rekrutmen badan adhok ini berjalan lancar.
“Selanjutnya masuk tahapan pencalonan tanggal 5-7 Mei dimana akan ada pengumuman tahapan pencalonan perseorangan. Salah satu syarat calon perseorang harus mengumpulkan 10 persen KTP dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir yang ditetapkan pada Pemilu 2024 lalu sebanyak 1,9 juta pemilih ” ujar Lanny.
Sementara itu, membuka kegiatan Festival Anggaran tersebut, KPU Sulut melaksanakan dialog kebangsaan. Berbagai hal dibahas dalam dialog yang dihadiri sejumlah nara sumber seperti Kepala BPKP Perwakilan Sulut, Kejaksaan, Kepolisian, Ketua Bawaslu dan perwakilan Kesbangpol Sulut.
Hadir sebagai peserta kalangan mahasiswa dan perwakilan organisasi kepemudaan termasuk media massa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertaris KPU Sulut, Kepala BPKP Sulut Bambang Ari, Ketua Bawaslu Sulut, Ardles Mewoh, pereakilan Kejaksaan dan Polda, Kejaksaan serta jajaran KPU Kabupaten/Kota.(bly)