Ke Ribuan Nasabah PNM di Bitung, Jokowi : Pinjam 5 Juta Untuk Modal Usaha, Jangan Hanya Beli Tv
Bitung, KOMENTAR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilahturami dengan ribuan nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di Sport Hall and Convention Gelanggang Olahraga (GOR), Kota Bitung, Jumat (23/02).
Kepada kurang lebih 3.500 ibu-ibu nasabah UMKM binaaan PNM Sulut, Jokowi mengingatkan agar berhati-hati dalam mengelola pinjaman, serta mendorong agar menggunakan pinjaman tersebut sebagai modal usaha bukan untuk belanja barang konsumsi yang tidak perlu.
“Hati-hati. Kalau ambil 5 juta, ya 100 persen harus dipakai untuk modal kerja dan modal usaha. Jangan sampai dapat 5 juta hutang, tergoda tetangga beli tv baru. Itu tidak bole. Ini bukan uang kita. Ini uang bersama dari PNM untuk usaha. Jangan sampe uang pinjaman ini tertarik belanja barang konsumsi yang tidak perlu, ” kata Jokowi.
Dia mempersilahkan para nasabah membeli barang konsumtif yang dapat mendukung usahanya dari pinjaman tersebut.
Jokowi pun memberi wejangan, jika kunci kesuksesan dalam berusaha yaitu semangat kerja dan disiplin dalam mengembalikan pinjaman.
“Ada 2 kunci utama usaha kita maju. Pertama,semangat kerja. Kedua disiplin, ” ujarnya. Ia bercerita kisahnya sukses di dunia usaha karna modal kerja keras. “Saya teringat saat berjualan di kota solo. Bekerja dari subuh sampai tengah malam. Tahun pertama, hasilnya kelihatan.Tahun kedua, barang bisa masuk ke pasar Jakarta. Tahun ketiga, barang saya bisa ekspor ke seluruh dunia. Itu karna kerja keras,” ungkapnya. Lanjut Jokowi, disiplin adalah hal yang sangat penting. Terutama disiplin mengembalikan pinjaman.
“Misalnya hari Senin kita harus nyicil, hari Senin harus ngangsur, Senin harus kita siapkan. Kalau kita janji Jumat hari ini, Jumat janji harus ngangsur, hari ini harus ngangsur. Itu yang namanya disiplin. Kalau karakter itu terbentuk, karakter semangat kerja, karakter disiplin itu terbentuk, maka pinjaman akan naik terus, ” terang Jokowi.
Adapun Jokowi mengapresiasi nilai penyaluran pinjaman ke nasabah PNM Mekaar di Sulawesi Utara yang tembus Rp 2,1 triliun. Nilai tersebut, kata Jokowi, termasuk jumlah yang besar.
” Di Sulut ada 125 ribu nasabah dan uang beredar 2,1 trliun. Saya senang. Itu kalau dimiliarkan Rp 2 ribu miliar beredar di Sulawesi Utara. Ini menunjukkan jika nasabah di punya semangat untuk menjadi produktif, ” pungkasnya.
Diketahuo PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015. dari 400ribu nasabah, saat ini sudah 15juta lebih nasabah dengan nilai uang Rp 244 triliun yang beredar.
Jokowi tiba di Bitung dengan menumpangi Helikopter usai meresmikan bendungan Lolak di Bolmong. Tiba di lapangan dua sudara Bitung, Jokowi disambut ribuan masyarakar dan anak anak sekolah yang telah lama menunggu.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Direktur Utama Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri.(bly)
