Bitung

Anak Sulung Wakil Walikota Berpulang.Ini Penjelasan Pemkot Bitung

Bitung,KOMENTAR — Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, melalui Juru Bicara Albert Sergius Palengkahu membeberkan keterangan atas meninggalnya Putra Sulung dari Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar. Sabtu (16/3/2024).

Diketahui putra sulung Wakil Wali Kota Bitung, bernama Briando Satrio Honandar S.Ked berusia 31 tahun, dikabarkan meninggal dunia, saat sedang berada di toilet pribadinya di kediamannya di Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, kompleks Sari Cakalang.

Berdasarkan informasi, Almarhum Briando Satrio Honandar S.Ked, kuat dugaan meninggal dunia akibat sengatan listrik yang berasal dari water heater atau mesin pemanas air.

Usai mendapatkan informasi itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, melalui Juru Bicara Pemkot Bitung, Albert Sergius  menyampaikan turut sepenanggungan atas peristiwa yang menimpa Keluarga Wakil Wali Kota Bitung, Keluarga Honandar – Sondakh.

“Perkenankan kami atas nama Pemerintah Kota Bitung menyampaikan berita duka atas meninggalnya anak sulung dari Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, Briando Satrio Honandar S.Ked, di usia 31 tahun,” katanya

Selain itu, kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bitung, dengan peristiwa duka ini Pemerintah kota Bitung tentunya sangat berduka atas kepergian putra sulung Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar.

“Tadi pagi langsung dari rumah sakit RSAL Walikota sendiri memerintahkan semua jajaran untuk dapat mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan duka dan berkoordinasi dengan keluarga,” katanya.

Saat disentil terkait dengan penyebab terjadinya peristiwa yang menimpa Putra Sulung Wakil Wali Kota Bitung, mengatakan sesuai keterangan dari pihak Keluarga, dugaan sementara penyebab kematian adalah akibat sengatan Listrik dari mesin pemanas air dikamar mandi kediaman di kompleks Sari Cakalang.

“Bahkan dalam insiden tersebut bapak Wakil Walikota juga sempat tersengat listrik yang masih mengalir saat akan melakukan pertolongan. Jadi untuk sementara penyebab kecelakaan diduga berasal dari mesin pemanas air di Kamar mandi (Water Heater),” bebernya.

Almarhum sendiri, kata Palengkahu sempat dibawa lari ke rumah sakit Angkatan Laut Bitung, pasca kejadian yang menimpa Almarhum Briando Satrio Honandar S.Ked.

“Usai kejadian itu, Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit dan mendapatkan pertolongan dari tim medis. Namun Tuhan berkehendak lain. dan oleh pihak Rumah sakit menyatakan jika almarhum sudah meninggal,” pungkasnya.

Sementara itu, informasi pemakaman oleh Keluarga merencanakan pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2024. Semetara untuk Ibadah Penghiburan Pemerintah Kota Bitung akan dilaksanakan besok (17/03) pukul 20.00 WITA di Rumah Duka Kompleks Sari Cakalang.(rdy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button